Minggu, 12 Januari 2014

cara memberi makan burayakan cupang dengan kutu air yang benar

saya akan memberi tahukan bagaimana cara memberi makan burayakan ikan cupang dengan kutu air yang benar.
      pertama-tama kita saring lebih dahulu kutu air yg kita beli dari toko/ cari di alam dengan saringan kelapa .setelah kita saring berikan caiaran biru pada kutu air tersebut agar kutu air tersebut jadi bersih dan tidak terjangkit penyakit ,karena kutu air yg kotor akan membuat burayakan cupang gampang sakit dan mencemari kebersihan air .
         setelah di bersihkan jangan di masukan kutu air tersebut dengan air bekas pembersihan ,tp kita saring lagi kutu air tersebut dengan kain ,kain yg di anjurkan kain untuk krudung atau celana olahraga yg terbuat dari berjenis selena .nah saring kutu air tersebut dengan kain itu sampai air nya habis ,nah setlah air nya habis baru kita masukan kutu air tersebut yg menempel pda kain itu ke burayakan cupang .di jamin kbersihan air pada tempat burayakan terjaga dan ikan sehat selalu,
      untuk pemberitahuan jangan pernah mencoba memberi makan burayakan cupang dengan telus rebus atau pelet bila kita merawat burayakan dalam aquarium karena akan mengotori air yg akan menyebabkan ikan pada mati .
burayakan cupang bisa di kasih makan bila umur sudah 5 hari .
semoga bemanfaat ,,,,,okay cupang rancaeke
Seperti artikel yang aku baca, setelah bertelur induk betina aku angkat dari wadah pemijahan. Dua hari setelahnya, telur-telur cupang itu menetas. Burayak sebesar jarum, bergerak tidak karuan naik turun sesekali jatuh ke bawah di ambil oleh induk jantan.



Tapi betapa kagetnya aku, ketika 3 hari burayak menetas, satu persatu burayak-burayak tersebut melayang tanpa nyawa alias mati. 4 wadah pemijahan semua burayak yang sudah menetas mati. Aku kaget dan bingung, tapi tidak sampai panik. Aku cari tahu sebabnya, cari artikel di internet dan buku dan menganalisa dari pengalaman sendiri. Ternyata ada beberapa penyebab :


http://localhost/cupangkayawarna/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif
  • Terlalu sering dilihat, menjadikan pejantan sering bergerak dan mengganggu keberlangsungan hidup burayak yang masih sangat rentan.
  • Telat memberikan makan. Ada beberapa artikel yang aku baca di internet tentang cara memberi makan burayak cupang, ada yang menulis 3 hari tidak perlu diberi makan, ada pula yang langsung diberi makan setelah menetas.
  • Terlalu cepat membersihkan air di wadah pemijahan. Sehingga burayak cupang kaget. Sepelan apapun gelombang air yang ditimbulkan oleh selang untuk menyedot sisa makanan, tetap saja mengganggu daya tahan burayak.
  • Cupang jantan belum berpengalaman memelihara anakan, sehingga pejantan memakan anakannya sendiri. Ini terjadi bagi indukan yang baru saja dikawinkan. Walaupun tidak semuanya demikian, sebab bergantung pula dari umur induk, jika induk sudah berumur lebih 5 bulan akan dengan cepat beradaptasi dengan statusnya.
  • Tidak memberikan makan atau lupa memberi makan pada induk jantan, makanya burayak yang seharusnya di jaga justru menjadi santapannya.
Akhirnya setelah mengetahui penyebab dan menganalisanya, merawat anakan cupang tidak berat, walaupun juga tidak mudah. Butuh ketelatenan, kesabaran dan kehati-hatian. Dari pengalaman itulah saya mau berbagi cara merawat anakan cupang pada hobbis semua :
  • Hari Pertama sampai dengan hari kedua, tidak perlu diberi makan.
  • Hari ketiga bisa dikasih makan dengan kuning telur rebus sampai hari ke 7
  • hari ke 8 sampai dengan hari 30 bisa diberi makanan cuk, cacing sutra atau kutu air secara bergantian
  • Menginjak 4 minggu dan selanjutnya bisa diberi makan cuk dan cacing sutra
Pola pemberian pakan dari burayak sampai dewasa seperti yang aku lakukan mampu menghasilkan cupang yang sehat sampai besar dengan jumlah anakan yang hidup berkisar 70 persen. Selain tentunya tetap menjaga kebersihan air di wadah pemijahan setiap 2 hari sekali di bersihkan dengan selang kecil.
O..ya aku lupa, induk jantan bisa diangkat dari wadah pemijahan setelah anakan berusia 2 minggu. Mungkin pengalamanku agak berbeda dengan para peternak ikan cupang lainnya khususnya dalam merawat anakan cupang, tetapi kenyataanya memang demikian.
Dari pengalaman yang aku ceritakan kepada anda, sebenarnya yang mau aku katakan dari pengalaman merawat ikan cupang adalah lakukan sesuai dengan pengalaman anda. Selamat merawat anakan cupang kesayangan anda.